Ambon,Wartamaluku.com– ada sebuah pepatah yang mengatakan,“ buah semangka berdaun sirih” pepatah ini mungkin pantas disematkan pada Stanisleus Utuwaly yang kini menjabat sebagai Kepala Sekolah (Kepsek) SD Kristen Maekor tepatnya di Aru Selatan Kabupaten Kepulauan Aru.
Mengabdi selama 21 tahun, dirinya tak menyangka bisa membawa nama Provinsi Maluku pada dunia pendidikan baik di tingkat nasional maupun internasional, buktinya Stanly yang sering disapa berhasil mendapat penghargaan dari Pemerintah Pusat berupa Satya Lencana Pendidikan melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang diberikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada tahun 2015.
Bukan saja itu Bapa beranak tiga ini diberikan kesempatan mengikuti Austrakua World di Autralia, setelah dalam seleksi yang di ikuti sebanyak 136 guru, dirinya masuk dalam 26 guru terbaik yang diberangkatkan di negara berjuluk Kanguru ini.
Menurut Utuwaly, selama dua Minggu di Autralia, banyak sekali pengalaman di dapati, khususnya bagi dunia pendidikan, terkait persaiangan diabad 21 serta penerapan pendidikan di tingkat sekolah dasar yang penerapannya berbeda dengan yang ada di Indonesia.” Jadi anak- anak SD di sana mereka belajar sangat bebas dan santai, dimana proses belajar mulai jam 09.00. Saat hadir di sekolah gunakan kendaraan dan sampai di halaman sekolah telah ditunggu dewan guru untuk saling menyapa selanjutnya siswa olahraga dengan menggunakan berbagai peralatan yang telah disediakan” Ungkap Utuwaly.
Menyangkut dengan kurikulum yang dijalankan di Negara Australia lanjut Utuwaly, guru yang diberikan peranan dalam mengajar diberikan kesempatan untuk berinovasi sehingga anak-anak yang di didik dapat aktif dan merespons yang disampaikan guru.
Bahkan di Australia sendiri Kata ungkap Utuwaly, tidak ada yang namanya ujian bagi Sekolah Dasar apalagi sampai sebutan ujian nasional, tapi siswa di beri kesempatan belajar selama 6 tahun dan selanjutnya dipindahkan ke tingkat SMP sesuai dengan ketrampilan yang dimiliki anak didik.
Olehnya apa yang diperoleh di Australia nantinya akan di implementasikan kepada Pemerintah Provinsi Maluku maupun Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru, agar bisa dilakukan perubahan dalam proses pendidikan di tingkat SD, demi kemajuan anak didik.
Sembari tambahkan untuk Australia guru mereka digaji sangat besar tidak sebanding dengan kita du Indonesia, namyn itu bukan jadi penghalang untuk majukan pendidikan di Indonesia, Maluku dan juga Kabupaten!kota lainnya di Maluku
