Ambon, Wartamaluku.com – Kepala SMP Negeri 2 Ambon, La Siteny menyetujui kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) untuk menghapus pelaksanaan Ujian Nasional (UN) bagi para siswa baik dari SD hingga SMA sederajat.
“Kami sangat berharap agar hal itu direspon positif oleh pemerintah sehingga UN tidak ada lagi sehingga tidak menjadi momok bagi para pelajar”, ujar La Siteny kepada wartawan.
Menurutnya, dengan tidak tidak adanya UN maka pendidikan dasar Sembilan tahun dapat berjalan dengan baik, karena jelas dalam proses pendidikan itu sudah dijalankan ulangan-ulangan baik itu ulangan semester dan ulangan harian. Dan tentunya guru akan memberikan penilaian lewat nilai-nilai yang di dapatkan lewat hasil test selama ini dilakukan.
Bahkan bukan itu saja, dengan tidak diberlakukan UN maka akan mengirit anggaran. “Jadi sebagai guru kami sangat berharap agar hal itu disetujui oleh pemerintah pusat, agar anak-anak kami lebih giat lagi mengejar kualitas dan lebih dari itu guru dapat berjuang demi mutu pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak kita,” ujar dia.
Dikatakan, kalau UN terkadang bermasalah ada anak yang tidak lolos dan sebaliknya. Hingga sebagai pendidik kami sangat bersuka cita dengan tidak ada lagi Ujian Nasional.