Ambon, Wartamaluku.com- Dukungan bagi pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Ambon, Richard Louhenapessy-Syarif Hadler terus mengalir. Kali ini dukungan datang dari sesepuh keluarga Wandan Banda Ely/Elat) yang juga mantan Bupati Maluku Tenggara, Hj. Ien Zaenab Rery.
Dukungan tersebut disampaikan salah satu penasihat DPD Partai Golkar Maluku ini, saat pasangan ini bersilaturahmi ke kediaman Ien Rery di Galuggung, Desa Batu Merah.
Saat silaturahmi itu, Hj. Ien Rery didampingi suaminya Yunan Borut (Direktur salah satu Perusda di Kab Buru) serta sejumlah tokoh masyarakat Banda Ely, termasuk juga beberapa ketua dan mantan ketua rukun tetangga (RT) di Lingkungan Satu.
“Saya kenal betul Pak Richard dan Pak Syarif. Sebelumnya, ketika dikonfirmasi mau bersilaturhami ke sini (rumahnya, red), saya sudah bilang, tidak perlu repot-repot ke sini, karena tanpa ke sini pun saya sudah menetapkan hati untuk mendukung Paparissa Baru,” ungkap Ien Rery, sesaat setelah Calon Walikota Ambon, Richard Louhenapessy menyampaikan maksud silaturahminya.
Tokoh masyarakat Banda Ely di Kota Ambon ini menambahkan, mendapatkan kunjungan seperti ini, merupakan kehormatan terbesar baginya. Untuk itu, dia memiliki tanggungjawab bergerilya memenangkan pasangan Richard-Syarif.
“Saya akan bergerilya. Dan Insya Allah kita menang,” janjinya.
Di tempat itu juga, Ien Rery mengajak tokoh masyarakat Banda Ely yang hadir, untuk bersama-sama menghargai silaturahmi tersebut dengan cara memenangkan pasangan yang dikenal santun ini.
Sementara Richard Louhenapessy dan Syarif mengaku, sangat berterima kasih atas dukungan yang disampaikan ibu Ien Rery selaku tokoh masyarakat Banda Ely.
“Kami sadar, Banda Ely-Elat adalah salah satu komunitas yang cukup besar di Kota Ambon. Untuk itu, kami berterima kasih atas dukungan tersebut. Dan, dukungan tersebut tidak akan kami sia-siakan. Kami akan membenahi Kota Ambon, kearah yang lebih baik dan milik semua warga,” jelas Richard.
Kurang lebih satu jam silaturahmi itu dilakukan. Suasana terlihat sangat santai. Richard-Syarif dan Hj. Ien Rery bahkan beberapa kali tertawa lepas.