Ambon, Wartamaluku.com – Koalisi Pasangan Calon Gubernur- Calon Wakil Gubernur Maluku Murad Ismail -Michael Wattimena atau di sebut Koalisi Maluku Maju (2M) adalah bagian dari KIM Plus Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yang siap bertarung dengan Koalisi Hendrik Lewerisa-Abdullah Vanath yang di dukung juga oleh Beberapa Partai KIM Plus yaitu Gerindra,PPP, Perindo dan PSI dan koalisi pasangan Jefrey A. Rahawarin – Multi Keliobas yang dukung PDIP dan juga Partai yang Berafiriasi dengan KIM Plus yakni Partai Nasdem pada Pilgub Maluku 2024.
Ketua DPW PKB Maluku Basri Damis (BD) saat di minta komentar terkait retaknya Koalisi KIM Plus dalam Pilgub Maluku selasa, (03/09/2024) di Ambon kepada wartawan menyatakan dengan adanya tiga pasangan calon yang bertarung, maka sudah tergambar bahwa Koalisi KIM Plus tidak utuh dan terbagi Habis di tiga pasangan Calon.
“Tetapi Koalisi Murad Ismail -Michael Wattimena adalah yang lebih banyak di dukung oleh Partai yang tergabung dalam KIM Plus yaitu PAN, Demokrat, PKS, PKB dan Golkar dengan jumlah Kekuatan di Parlemen DPR RI adalah terbesar dengan 215 kursi. Sedangkan di DPRD Provinsi Maluku Koalisi Murad – Michael yang tergabung dengan KIM Plus adalah sebanyak 19 kursi juga terbesar dari dua pasangan lainnya,” tegas BD.
Koalisi Murad Ismail – Michael Wattimena adalah juga bagiam dari KIM Plus terdiri dari 12 partai politik yang merupakan pendukung Pemerintahan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming.
“Jadi untuk Pilgub Maluku Partai-partai di KIM Plus terpecah menjadi tiga , Ada yang mendukung Murad – Michael yaitu PAN, Demokrat, PKS, PKB dan Golkar dan juga ada yang mendukung HL-AV yakni Gerindra, PPP, Perindo dan PSI, serta koalisi JAR -MK yang di dukung PDI, Nasdem dan Hanura,” tutur BD.
Dikatakan, dengan Networking Koalisi Murad – Michael yang ada dari KIM Plus, maka Pemerintahan ke depan akan semakin optimal untuk mengakselerasi semua kebijakan Pemerintah Pusat dalam rangka percepatan pembangunan Maluku nanti.
“Mari kita sampaikan narasi yang membangun, dengan ide dan gagasan untuk kebaikan Maluku dan bukan sebaliknya.
PKB dan Partai Koalisi Murad-Michael yakin akan bisa memenangkan Pilgub November nanti,” ungkap Basri.
Jadi retaknya Koalisi KIM Plus dalam Pilgub Maluku adalah hal yamg wajar dan demokratis, tidak ada intervensi dari siapapun untuk mempengaruhi pilgub Maluku, semua di kembalikan kepada Rakyat yang punya hak suara”, tegas Basri.
BD juga mengatakan 5 partai pendukung Murad Ismail dan Michael Wattimena pun solid untuk memenangkan Pasangan Murad-Michael. “Kita tetap solid,” ujar Basri Damis. (WM/tim).
