Mahasiswa Hena Lima Maluku Kolaborasi dengan Saadiah Uluputty Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan

Ambon, Wartamaluku.com – Upaya meningkatkan pemahaman generasi muda tentang nilai-nilai kebangsaan, mahasiswa Hena Lima Maluku berkolaborasi dengan Saadiah Uluputty, Anggota MPR RI asal Maluku, menggelar acara Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Maluku di Ambon , Senin, (24/06/2024).

Acara yang dihadiri ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Maluku ini mengangkat tema : Yang Wajib Dari Cahaya Adalah Kelahiran . Acara ini bersamaan dengan Pelantikan dan Raker AMIHENA.

Dalam acara ini, Anggota MPR RI, Saadiah Uluputty, memberikan materi dalam Stadium General dan mengambil tema “Memperkuat Jati Diri Orang Basudara dengan Pemahaman 4 Pilar Kebangsaan”.

Saadiah Uluputty, dalam berbagai hal, menekankan pentingnya menjaga jati diri orang basudara dengan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam 4 pilar kebangsaan, Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.

“Generasi muda di era laju informasi yang begitu cepat ini, dengan media sosial yang mendominasi kehidupan sehari-hari melalui layar kaca, krusial dan sangan penting untuk generasi muda memahami akan 4 pilar kebangsaan. Sebab selain di dalamnya terdapat nilai-nilai luhur perekat kebangsaan persatuan, Dia juga tertuang teladan dan inspirasi yang menjadi fondasi kita, sebagai bangsa yang besar,” ujar Saadiah.

Srikandi PKS ini berharap, semoga nilai-nilai pancasila dan Undang undangan serta kecintaan akan Indonesia menjadi lebih terwujud.

Ketua Himpunan Keluarga Besar Hena Lima, Hamdan Tunny yang diwakili oleh Sekjen Abdu Assel menambahkan, kolaborasi ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa Maluku terhadap masa depan bangsa.

“Kami berharap melalui acara ini, teman-teman mahasiswa dapat lebih memahami dan menerapkan nilai-nilai 4 Pilar Kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Acara ini juga diisi dengan puisi, stand up komedi dan silaturahim antara komponen tokoh dan pelajar yang hadir. Para peserta terlihat antusias, mengikuti rangkaian kegiatan yang berlangsung seharian penuh.

Antusias mahasiswa untuk bertanya dan tanya jawab dari mahasiswa kepada pemateri, juga terasa aktif dalam menanggapi. Berbagai hal juga disampaikan seperti persoalan organisasi, bagaimna melahirkan pemimpin yang berjiwa pancasila, dan apa tujuan organisasi yang relevan dengan aturan negara juga menjadi perbincangan. (ulin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *