Ambon, Wartamaluku.com – Pasangan bakal calon bupati Seram Bagian Barat (SBB) Sanadjihitu Tuhuteru Petrus Izaak Suripatty (TUNTAS) mengaku optimis bisa mengalahkan perhelatan politik lima tahunan di Kabupaten SBB. Dan bahkan tidak mungkin, TUNTAS yakin bisa mengalahkan dinasti Puttileihalat.
“Dengan adanya empat pasangan yang bertarung tentu peluang akan sangat terbuka bagi siapapun untuk meraih kemenangan. Apalagi petahana juga tidak lagi bertarung namun mendorong upaya dinasti terus terjadi di SBB. Sehingga jelas yang masyarakat inginkan adalah tawaran pikiran maupun program strategis kedepan membangun SBB, dan pasangan TUNTAS telah siap untuk itu dan yakin dipilih dalam Pilkada,” ujar Tuhuteru kepada wartawan, usai menjalani pemeriksaan kesehatan para bakal calon di RSUD Haulussy.
Menurutnya, berdemokrasi dan berotonomi tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ukurannya tentu berbagai langkah-langkah progresif dengan cara otonomi dan memperbaiki kualitas layanan publik bagi rakyat.
“Kami siap menjalankan amanah rakyat untuk lima tahun mendatang. Dalam kesempatan ini pun, kami telah siap memberi pelayanan publik secara prima, terpadu dan sinergis kepada masyarakat. Pelayanan tanpa pandang bulu, karena semua masyarakat berhak mendapatkan hak dan kesejahteraan yang sama dan merata. Baik laki-laki, perempuan, anak-anak, difabel, lansia, kaya, miskin, sipil maupun pejabat di Bumi Saka Mese Nusa berhak mendapatkan kue pembangunan yang yang sama,” tegasnya.
Masih kata Tuhuteru, untuk memperbaiki pelayanan publik bagi masyarakat SBB secara berkualitas, maka sudah tentu harus dilakukan dengan reformasi birokrasi secara profesional dengan standarisasi the right man in the right place. Hal ini bertujuan untuk memperbaiki mentalitas abdi negara yang jujur, profesional dan berkualitas. Selain itu, pelayanan satu pintu adalah rumus terbaik dalam pelayanan publik bagi masyarakat SBB.
“Ini sudah tentu untuk memudahkan investor ikut membangun daerah secara mudah dan cepat. Namun juga masyarakat terlayani dengan mudah dan cepat. Sehingga menutupi pungli yang tidak jelas dalam pelayanan public,” jelas dia.
Kendati begitu, dirinya menyadari bahwa untuk mengubah sesuatu tidak semudah membalik telapak tangah. Tetapi, perubahan akan terjadi jika dilakukan bersama oleh semua masyarakat serta memiliki sifat optimis, kerja keras, komitmen kepada rakyat dan melayani untuk kemaslahatan umat. (WM-P)
