Ambon, Wartamaluku.com – Menjelang HUT Kota Ambon ke-448 yang akan dirayakan pada tanggal 7 September 2023, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Senin (4/9/2023) menggelar doa bersama pada dua lokasi.
Dimana, untuk yang beragama Kristen dipusatkan di Gedung Gereja Maranatha dan doa dipimoin langsung oleh Ketua Sinode GPM Pdt Elifas T. Maspaitella. Sementara untuk yang beragama Muslim dipusatkan di Gedung Ashari Alfatah – Ambon yang di pimpin tausiya oleh Dr KH.Abdullah Latuapo Zikir dan doa dibawakan Ustadz Abdul Rahman Tuanaya.
Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena pada kesempatan itu mengatakan, berdoa adalah sarana komunikasi kita dengan Tuhan. Karena itu, melalui doa kita boleh mengungkapkan kerinduan dan barapan.
“Berdoa adalah perintah dan merupakan kehendak Allah dalam Kristus Yesus doa juga harus disertai dengan ucapan syukur kepada Tuhan sebagai pusat permohonan semua bentuk doa adalah persekutuan dengan Tuhan dan doa merupakan berkat dan hak istimewa yang Tuhan yang maha kuasa anugerahkan kepada kita orang percaya,”ujar Wattimena dalam sambutannya.
Dikatakan, keluarga besar Pemkot Ambon, baik ASN maupun non ASN dan seluruh pemangku kepentingan lainnya bersama-sama kita adalah pilar utama dalam pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat. Karena itu, tugas yang diemban bukanlah sekedar pekerjaan semata tetapi merupakan panggilan dan pengutusan untuk berkontribusi dalam membangun Kota Ambon yang lebih baik dan lebih maju.
Karenanya Wattimena katakan, Kota Ambon adalah rumah orang bersaudara dalam latar belakang budaya, agama, etnis yang berbeda-beda dan hari ini dalam doa yang akan kita naikkan bersama-sama ini akan menggabungkan berbagai Kepercayaan dan keyakinan untuk bersama-sama berdoa agar Ambon menjadi tempat yang aman, damai dan sejahtera bagi setiap warganya.
“Saya mengajak kita semua untuk mari berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa lebih mendekatkan diri dengan masyarakat mendengarkan aspirasi mereka dan berupaya keras untuk menjawab kebutuhan mereka marilah kita tingkatkan kualitas pelayanan publik dengan integritas jujur adil dan dalam tanggung jawab. (***)