Ambon, Wartamaluku.com – Dalam rangka membahas Kapal Motor Penyebrangan (KMP) Teluk Ambon, yang melayari Wahai – Kailolo, DPRD Maluku bersama Pelajar mahasiswa dan forum aliansi masyarakat Hatuhaha melakukan rapat bersama yang berlangsung di kantor DPRD Maluku, senin (11/10), dihadiri PD Panca Karya selaku penanggungjawab.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Maluku, Hatta Hehanusa kepada wartawan, mengatakan dari hasil rapat PD Panca Karya telah memberikan kepastian mulai hari ini KMP Teluk Ambon sudah beroperasi.
“Berdasarkan penjelasan PD PAnca Karya KMP Teluk Ambon hari ini sudah mulai beroperasi, hal ini tentu baik, sehingga kebutuhan dan harga pokok bisa kembali berjalan dengan baik,”ucapnya.
Dalam pelaksanaannya, dirinya meminta kepada PD Panca Karya dapat memperhatikan terkait jadwal operasi kapal dimaksud.
“Komisi lebih menitik beratkan kepada adanya perhatian dari PD Panca Karya terutama menyangkut kesiapan kapal kalau bisa tidak boleh terulang, kemudian jadwal tetap harus ada, dan pengumuman resmi kalau kapal tidak beroperasi harus berikan pengumuman kepada masyarakat,” pintanya.
Dalam rapat tersebut, dirinya juga menyingung fasilitas pendukung di pelabuhan hunimua yang saat ini kondisinya sudah sangat miris.
“Kita lihat tempat antrian kaca-kaca pecah, kalau hujan juga becek. Kita sudah minta kepada pihak balai untuk berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan ASDP selaku pemilik untuk menindaklanjuti hal ini,”tuturnya.
Terlepas hal tersebut, dalam rapat dihadiri Kepala Dinas Perhubungan Maluku Tengah, Hehanussa juga memintakan agar pemerintah setempat memperhatikan persoalan di pelabuhan Tahoku, Desa Hila.
“kita tahu bersama arus transportasi di tahoku yang melayani pulau seram sangat padat tetapi hari ini sarana-prasarana pendukung dalam rangka untuk penumpang sangat miris. Disana kalau hujan orang di emperan, ini kan sangat miris. untuk itu kita meminta dinas perhubungan Malteng agar menjadi satu atensi perhatian penuh terhadap mereka,”pungkasnya.(WM/tim).
