Ambon Wartamaluku.com- Salah satu kegiatan prioritas Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Tahun 2016 adalah pembentukan kampung KB sesuai arahan Bapak Presiden RI yang telah ditindaklanjuti dengan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri kepada Gubernur dan Bupati/Walikota seluruh Indonesia agar membentuk dan mencanangkan satu kampung KB di setiap Kabupaten/kota, dan dalam waktu dekat ini akan dicanangkan. Hal tersebut diungkapkan oleh kepala BKKBN Provinsi Maluku, Drs. Djufry Assegaff kepada pers seusai pembukaan Rapat Telaah tengah tahun (Review) Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di kantor Gubernur Maluku, Jumat (26/08).
Ditambahkan pula oleh Djufry, dari 11 Kabupaten/Kota di Provinsi Maluku yang sudah melaksanakan Pembentukan dan Pencanangan Kampung KB baru 6 Kabupaten/Kota yaitu Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Maluku Tenggara, Kota Tual, Kabupaten Maluku Tenggara Barat dan Kabupaten Buru, sedangkan 5 Kabupaten lainnya sampai saat ini belum membentuk Kampung KB.
Jufry menegaskan bahwa Kampung KB ini bukan milik BKKBN, ini merupakan program inisiatif dari Bapak Presiden yang sudah ditindaklanjuti.
BKKBN menyiapkan wadah yang namanya kampung KB, tetapi yang mengisi Kampung KB ini dari semua lintas sektor “Dari segi BKKBN bagaimana meningkatkan kualitas penduduk, apabila di lokasi kampung KB yang ditunjuk Bupati yaitu kampung nelayan maka Dinas Perikanan masuk, jika infrastrukturnya belum, Dinas PU masuk dan apabila adanya program-program pemberdayaan disitu Dinas Sosialnya masuk. Sehingga diharapkan oleh Bapak Presiden di desa itu pada akhirnya dalam jangka panjang bisa meningkatkan kesejahteraan. Hal ini dapat menjadi contoh untuk desa-desa yang lain” ujarnya mantap. (WM-04H)