Ambon, Wartamaluku.com – Perjuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) untuk menjadi daerah penghasil dan mendapatkan 5,6 persen dari 10 persen PI Blok Masela, sampai saat ini belum ada titik terang, apalagi dari hasil koordinasi bersama Ketua DPRD Maluku, Lucky Wattimury dan Kepala Biro Hukum Setda Maluku, sebagai tindaklanjuti pertemuan bersama, permintaan yang diajukan DPRD dan Bupati KKT, Petrus Fatlolon dinilai bertentang dengan aturan.
Terhadap hal ini, Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku, Melkianus Sairdekut mengatakan bahwa semua proses akan berjalan dengan baik, jika ada ruang dialog yang terbuka antara pemerintah provinsi maupun pemerintah KKT, dalam rangka membicarakan keberlanjutan pengelolaan Blok Masela.
“Tidak ada masalah yang tidak bisa terpecahkan kalau dialog berlangsung, karena itu pointnya dialog menjadi jalan keluar terbaik dalam seluruh dinamika soal perjuangan Blok Masela ini,”ujar Sairdekut kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (22/03/2021).
Dikatakan, dialog penting dilakukan, karena terkait seluruh proses pentahapan yang telah sedang dan akan dilakukan oleh pemerintah, sehingga dalam komunikasi kepentingan Blok Masela tidak mengalami kendala dalam proses ini.
Untuk itu, sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah pusat yang ada di daerah, dirinya berharap adanya ruang dialog terbuka dari Gubernur bersama pemerintah KKT.
“Ruang dialog ini bila perlu diperluas, kalau misalnya waktu dimungkinkan perluas dengan tokoh masyarakat di KKT, sehingga penjelasan lengkap dan komprehensif terkait perkembangan tahapan yang sementara dilakukan bisa diketahui oleh publik terkhususnya di KKT,” pintanya.
Sebagai wakil rakyat dari Dapil Bumi Duan Lolat itu, dirinya khawatir jika sampai hal ini tidak dilakukan, maka yang terjadi adalah tidak terciptanya kondusifitas dalam proses pengelolaan Blok Masela di level pemerintahan.
“Kondisifitas penting dalam kaitan investasi, apalagi di level pemerintah, pak Gubernur dan Bupati KKT, kita berharap dalam waktu tidak lama proses perjumpaan kedua kepala daerah bisa berlangsung dalam rangka untuk memastikan pentahapan semuanya bisa berlangsung dengan baik,” ujar dia berharap. (**)