Kondisi Daerah Namasaol Memprihatinkan, DPRD Minta Perhatian Pemprov Maluku

Ambon, Wartamaluku.com – Kondisi daerah Namasaol Kabupaten Seram Bagian Barat sangat memprihatinkan, Karena itu, komisi III DPRD Provinsi Maluku berupaya untuk memanggil mitra yang berkompeten dalam pembangunan infrastruktur bangunan dan jalan agar bisa melakukan koordinasi dengan pihak kabupaten untuk segera menangani masyarakat yang siap direlokasi termasuk membangun jalan menuju Hukuanakota.

Daerah Namasaol yang jauh dari ibu kota Kabupaten Seram Bagian Barat dengan kondisi rumah penduduk yang rusak diperparah karena terkena longsor dan patahan. Demikian dikatakan Wakil Ketua Komisi III DPRD Maluku , M Hatta Hehanussa,SE kepada wartawan di Gedung DPRD Maluku, Rabu (21/10).

Dikatakan, sesuai dengan surat masuk saat rapat dengan mitra Komisi III maka dalam Enam bulan terakhir ada 5 surat yang dikirim dari daerah Namasol dan Hukuanakota, daerah yang terpencil di tengah hutan di Kabupaten Seram Bagian Barat yang jaraknya puluhan kilometer tanpa jalan beraspal dari ibu kota kabupaten.

Ditegaskannya, kondisi daerah Namasaol sangat memprihatinkan karena jauh dari ibu kota Kabupaten Seram Bagian Barat dengan kondisi rumah penduduk yang rusak diperparah karena terkena longsor dan patahan.

“Memang dari kondisi lapangan sudah mulai ada penggusuran namun untuk relokasi masyarakat belum dilakukan. Hal yang sama juga belum adanya penanganan terhadap patahan longsor di lokasi . hal yang sama juga yang dibutuhkan masyarakat Hukuanakota terhadap akser jalan” ujar Hehanussa di DPRD Maluku,

Ditegaskannya, hal yang memprihatinkan juga ada pada kondisi jalan menuju Hukuanakota yang sangat memprihatinkan. Diakuinya jika status jalan tersebut adalah milik kabupaten namun dirinya berharap provinsi tidak menutup mata atas kondisi dimana masyarakat sangat membutuhkan.
“Ini memprihatinkan, bahkan kondisi jalan ini sudah 75 tahun yang membuat masyarakat hidup terisolasi .

Bahkan tidak ada angkutan umum yang ada hanya angkutan jenis khusus seperti mobil ranger, Pajero hingga doble kabin milik pribadi yang bisa menembus kondisi jalan yang sulit apalagi bila musim hujan tiba. Sehingga kami berharap pemerintah provinsi tidak menutup mata terkait kebutuhan masyarakat yang sangat urgen.” Pinta kader Partai Gerindra dari Dapil Kabupaten Seram Bagian Barat itu.

Menurutnya, terisolasi masyarakat Hukuanakota yang berada di Kecamatan Namasol menjadi perhatian dirinya sebagai anak daerah. Menurutnya, dari pengakuan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Maluku jika sementara dilakukan survey jalan untuk membuka akses jalan baru yang bisa langsung ke Tala.

Namun dilihat dari kebutuhan ini sangat mendesak sehingga Hehanussa berharap bisa ada sentuhan langsung dari mitra komisi di tahun 2021 terhadap masyarakat di Namasol dan Hukuanakota.

“Dari hasil koordinasi dan pengakuan Kepala Dinas PU Provinsi Maluku maka sementara dilakukan survey untuk membuat jalan baru sehingga lebih mudah dengan bisa menembus daerah Tala.

Namun jika dari urgensi masalah ini maka kami sangat harapkan bisa dipercepat dengan sentuhan langsung pada tahun 2021 mendatang agar terisolasi masyarakat bisa dibuka” demikian Hehanussa. (WM)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *