Bula,wartamaluku.com-Guna meminimalisir dan menetralkan harga gula pasir di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) yang semakin melonjak,Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku bekerjasama dengan Disperindag dan Koperasi Kabupaten SBT ,memasok Gula Pasir sebanyak 23 Ton atau setara dengan kapasitas 1 kontener .Diperkirakan pasokan Gula pasir tersebut tiba di Bula (02/07).
Hal ini diungkapkan Kepala Disperindagkop Kabupaten SBT,Lucky Uyara kepada salah satu wartawan media ini di Kantor nya ,kemarin (30/06).
“Tingginya harga gula pasir di SBT yang mencapai harga Rp.25.000,akhirnya kami dari dinas mengambil inisiatif,untuk berkoordinasi dengan Kepala Disperindag Maluku,Angky Papilaya untuk mencari jalan keluar guna meminimalisir dan menetralkan harga Gula Pasir”,bebernya.
Pasalnya,Bulan Ramadhan tahun ini permintaan konsumen cukup tinggi belum lagi Hari Raya Idul Fitri yang sudah semakin dekat,namun persediaan produsen dan pengecer sangat sedikit,sehingga mereka menaikan harga secara sepihak.
“Pasokan gula pasir 23 ton ini,kami dapat dengan harga Rp.3.500,- nantinya produsen dan pengecer melepas dengan harga jual Rp.15.000,-/kg”,ucap Uyara.
Dirinya berharap,dengan adanya pasokan gula pasir dari Disperindag Maluku,dapat membantu mengurangi beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dalam Bulan Ramadhan dan jelang Hari Raya Idul Fitri.(WM-UVQ)
