Setahun Pimpin MBD, Noach Raih Dua Penghargaan dan Prestasi

Ambon, Wartamaluku.com – Sebuah prestasi baru berhasil diciptakan Bupati Maluku Barat Daya (MBD), Benyamin Thomas Noach.

Bagaimana tidak, Benyamin Thomas Noach selaku bupati MBD mampu meraih predikat tertinggi dalam opini hasil audit BPK, yakni Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Hasil WTP ini merupakan pertama kali sejak 12 tahun kabupaten bertajuk Kalwedo ini dibentuk.

Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI atas laporan hasil keuangan Pemerintah Kabupaten MBD tahun anggaran 2019, dilakukan secara virtual Senin (27/7/2020) lalu yang diserahkan langsung oleh kepala BPK Perwakilan Provinsi Maluku, Muhamad Abidin.

Bupati MBD, Benyamin Thomas Noach dalam sambutannya pada acara tersebut mengungkapkan. Pemerintah kabupaten MBD telah memenuhi kewajibannya menyerahkan laporan penggunaan keuangan kabupaten tersebut, paling lama 3 bulan setelah selesai tahun anggaran.

Diakui bupati hingga saat ini pengelolaan anggaran oleh kabupaten MBD dirasakan belum optimal dan belum sempurna. Oleh karena itu Pemda MBD masih membutuhkan bimbingan dan arahan dari BPK RI Perwakilan Maluku.

Kemudian Bupati MBD juga meraih PENGHARGAAN SEBAGAI KEPALA DAERAH INOVATIF 2020.

Bupati Maluku Barat Daya, Benyamin Thomas Noach menjadikan penghargaan dari KORAN SINDO dan SINDOnews pada ajang Kepala Daerah Inovatif (KDI) 2020 sebagai motivasi untuk selalu waspada terhadap Covid-19.

“Semoga penghargaan ini akan memberikan motivasi kepada kami semua kepada kepala-kepala daerah kepada rakyat terutama seluruh lapisan masyarakat di Maluku Barat Daya sehingga selalu waspada selalu siap siaga menghadapi Covid-19,” ujar Benyamin saat acara penganugerahan KDI 2020 yang digelar secara virtual melalui channel YouTube SINDOnews,

Berkat tata kelola pemerintahan yang baik serta kewaspadaan yang baik pula, Kabupaten Barat Daya masuk kedalam zona hijau Covid-19.

“Sampai hari ini status Maluku Barat Daya berada dalam zona hijau, kita berdoa semoga Tuhan tetap menjaga kita semua melindungi kita semua, baik Maluku Barat Daya maupun Indonesia sehingga luput dari mara bahaya,” tuturnya.

Benyamin juga menegaskan kepada semua pihak untuk waspada dan berani dalam melawan pandemi Covid-19. Dengan tetap mematuhi protokol penanganan Covid-19. “Kita tidak perlu takut terhadap Covid-19 tapi kita bisa menyiasati sehingga kita luput dari marabahaya ini,” ungkapnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *