Ambon,Wartamaluku.com- Sebanyak enam kabupaten/kota yakni Kota Ambon, Maluku Tengah (Malteng), Seram bagian Barat (SBB), Buru, Kota Tual dan Maluku Tenggara (Malra), mengirim guru – guru terbaik mereka yang telah terseleksi untuk mengikuti seleksi tingkat provinsi, yang terdiri dari guru, kepala sekolah, pengawas, berprestasi dan berdedikasi tahun 2016.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku M. Saleh Thio, dalam arahannya, menuturkan pemerintah sangat memberikan apresiasi penuh terhadap peserta, yang walaupun dalam bulan puasa terus bersemangat untuk meningkatkan mutu pendidikan di Maluku dan itu juga bagian dari ibadah.
Dikatakan, walaupun hanya enam kabupaten/kota yang ikut seleksi itu dimaknai bahwa mereka sangat punya perhatian penuh terhadap kepentingan daerah ini dibidang pendidikan. Dan pemerintah juga selalu menyemangati para guru dengan memberikan berbagai perhatian, karena kita menginginkan guru menjadi pendidik – pendidik yang profesional.
Dirinya menuturkan, guru mesti menjalankan tujuh M yakni mendidik, mengajar, melatih, membina, menilai, mengevaluasi, dan mengayomi. Dengan demikian, guru dimintakan untuk bisa mengevaluasi mutu pendidikan dengan cara melakukan seleksi yang sekarang ini diikuti para guru.
Karena itu, hasil dari seleksi tingkat provinsi ini akan dipilih yang terbaik dari Maluku untuk mengikuti seleksi tingkat nasional, hingga menjadi tanggungjawab semua peserta. Jadikan seleksi sebagai pertanggungjawaban problem pendidikan di Maluku. Sebab kita sadari sekarang ini mutu pendidikan guru di Maluku sangat mengkhawatirkan.
“Kalau tidak diperbaiki, maka akan membuat para guru semakin terpuruk,” jelas dia.
Sementara itu, ketua panitia Husen Henaulu, menambahkan tujuan dari kegiatan seleksi untuk meningkatkan prestasi guru di provinsi Maluku dan juga guru berkomitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Peserta yang ikut dari enam kabupaten/kota ini terdiri dari 53 orang dari jenjang pendidikan TK – SMA. Dimana mereka berasal dari guru, kepala sekolah dan pengawas. Mereka ini akan dipilih satu peserta dari setiap tingkatan untuk menuju ke tingkat nasional, dengan tim juri yang berasal dari perguruan tinggi serta peserta yang ikut seleksi tingkat nasional tahun 2015. Dimana kegiatan seleksi ini akan berlangsung selama tiga hari yang diadakan pada Balai Diklat Perikanan Provinsi Maluku. (WM-Mr03)