Kupang, Wartamaluku.com – Rasa peduli terhadap mahasiswa MBD di Kupang, Relawan Covid 19 membagikan paket sembako kepada 120 mahasiswa yang saat ini berada di Kota Kupang.
Ketua Relawan Covid 19 Jackson L.N. Marcus mengatakan, akibat dari Covid 19 ini menyebabkan para mahasiswa asal MBD tidak dapat mengakses transportasi kembali ke MBD karena sesuai dengan surat edaran yang dikeluarkan oleh dinas perhubungan Prov NTT no 5550/552.3/250/IV/2020 tentang pembatasan kapal angkutan laut maupun kapal angkutan penyeberangan untuk tidak mengangkut penumpang,hal tersebut tentu menjadi kendala bagi mahasiswa yang berkeinginan untuk kembali ke MBD.
“Kita semua tidak dapat pungkiri bahwa sebagiaan besar mahasiswa asal mbd yang masih stay dikota kupang terkena dampak dari covid 19. Yang mana dari sisi kebutuhan hidup sudah mulai berkurang akibat dampak yang dirasakan”. Ungkapnya.
Dikatakan, kesulitan yang dirasakan oleh mahasiswa akhir-akhir ini tentu perlu untuk dilihat bersama, Baik oleh Pemda MBD maupun orang tua asal MBD yang berada dikota kupang. Beberapa waktu lalu mahasiswa sempat dibantu oleh keluarga besar Lekeday Loylira Kupang. Bantuan yang diperoleh berupa paket sembako dan bantuaan ini merupakan bantuan perdana yang diperoleh oleh mahasiswa asal MBD yang berada dikota kupang karena sejauh ini belum ada bantuaan lain yang diperoleh.
Lebih lanjut dijelaskan, dengan mencermati situasi di NTT yang mana sampai hari ini belum menjalankan kebijakan tentang new normal maka kami Tim relawan kembali membagikan paket sembako kepada mahasiswa asal MBD kupang.
“Pengadaan paket sembako ini tentu berangkat dari komunikasi kami bersama beberapa orang tua asal Maluku barat daya yang berada dikota kupang. Kegiatan yang kami jalankan untuk mendapatkan anggaran dimaksud ialah kami menjalankan proposal sumbangan sukarela yang ditujukan langsung kepada orang tua asal MBD yang ada dikota kupang,Tenggang waktu kami menjalankan proposal tersebut tiga minggu.
Anggaran yang kami peroleh tersebut digunakan untuk membelanjakan sembako dengan jenis beras,mie,ikan kaleng, bimoli, dan sabun cuci.
Menurutnya, pembagiaan jenis sembako tersebut diberikan kepada 120 Mahasiswa yang sama sekali belum tersentuh oleh bantuaan yang ada.Harapan kami bantuaan tersebut dapat sedikit meringankan beban kebutuhan mahasiswa yang masih stay dikota kupang beberapa hari mendatang.
“Kami juga turut berterimakasih kepada seluruh orang tua asal Maluku lebih terkhususnya asal MBD yang telah memberikan sumbangan kepada mahasiswa MBD melalui kami tim relawan.
Harapan kami dari tim relawan juga kiranya kegiatan yang kami jalankan ini dapat menggerakan nurani Pemerintah daerah Maluku Barat Daya dalam hal ini Bupati agar bagaimana Pemda juga dapat memberikan bantuaan serupa kepada mahasiswa asal mbd yang berada dikota kupang selama pandemic covid 19 masih berlangsung”. (**).