Tiakur, Wartamaluku.com – Mengawali Agenda pengawasan di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Komisi I DPRD Provinsi Maluku menggelar pertemuan dengan Pemerintah daerah setempat yang diwakili Asisten III, Johanes Titirliloby, OPD Lingkup Pemkab MBD, Wakapolres MBD, Komisioner KPUD dan Bawaslu. Maksud pertemuan ini, untuk membicarakan banyak hal yang nantinya akan diperjuangkan oleh DPRD Provinsi Maluku.
Pertemuan tersebut berlangsung di ruang rapat kantor Bupati Maluku Barat Daya, kamis, 27/2/2020.
Dalam kesempatan itu, Ketua Komisi I DPRD Provinsi Maluku, Amir Rumra mengatakan, maksud kedatangan Komisi I DPRD Provinsi Maluku dalam rangka pengawasan.
Menurutnya, dalam menjalan fungsi, DPRD Provinsi Maluku melalui Komisi I tetap memberikan perhatian kepada Pemerintah Daerah Kabupaten MBD untuk meningkatkan kinerja dan DPRD Maluku tetap mendukung segala proses pelaksanaan pembangunan maupun penyelenggaraan pemerintahan didaerah bumi Kalwedo.
Pada kesempatan tersebut juga, Ketua Komisi I DPRD Maluku ini memberikan kesempatan kepada sejumlah Pimpinan OPD untuk melaporkan perkembangan pembangunan dan capaiannya yakni Layanan Kependudukan, Pengamanan ASET dan Kamtimbas, Layanan Kominfo, Pengawasan Keuangan oleh Inspektorat.
Selain menggelar pertemuan bersama Pemerintah Daerah, Komisi I DPRD Provinsi Maluku juga melakukan pertemuan bersama Kepala Sekolah, guru – guru honor yang berada di pulau Moa.
Menurutnya, dalam pertemuan yang dilakukan, politisi asal partai Keadilan Sejahtera ini mohon penjelasan dari Organisasi Perangkat Daerah terkait realisasi program APBD/APBN tahun 2019.
“Oleh karena itu kami mohon penjelasan dari OPD terkait dengan realisasi dana APBD/APBN 2019, karena ini sangat penting dalam pertanggung jawaban, karena mohon maaf kadang apa yang dikerjakan OPD tidak sama dengan apa yang ada di lapangan”, ungkap Rumra.
Lebih lanjut, komisi I DPRD Maluku meminta penjelasan terkait keamanan yang ada di MBD, mengingat 2020 ini MBD juga termasuk salah satu daerah yang ikut melaksanakan perhelatan pilkada.
Selain itu, Rumra mengakui Perkembangan Kabupaten Maluku Barat Daya sangat luar biasa. “2015 lalu saat saya kesini, hampir semua ini hutan, tapi hari ini kami melihat perubahan yang sangat luar biasa.(WM).
