Aru, Wartamaluku.com – KPU Kabupaten Kepulauan Aru menggelar Launching Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2020 yang terpusatkan di lapangan Yos Soedarso Dobo Sabtu 7/11/2019.
Hadir Anggota Komisioner KPU Rebublik Indonesia Wahyu Setiawan, Ketua KPU Provinsi Maluku Syamsul R Kubangun, Ketua dan anggota komisioner KPU Kabupaten Kepulauan Aru, Bupati dr Johan Gonga dan Forkopimdah, Para pompinan OPD pemda Aru, para pimpinan partai politik, Tokoh adat, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Aru Mustafa Darakay dalam sambutannya mengucapkan banyak terimah kasih kepada Kepada Anggota Komisioner KPU Rebublik Indonesia Wahyu Setiawan yang sudah boleh menggunjungi Aru dalam rangka mengecek langsung kesiapan KPU Aru dalam menghadapi Pilkada tahun 2020 yang akan datang.
“Walaupun dari jakarta sampai ke Aru sangat begitu jauh namun dengan keberadaan Pa Wahyu di sini, akan membawa semangat, dan dampak yang baik bagi penyelenggaraan pilkada di Aru”.
Aru dalam penyelenggaraan pemilihan umum KPU Aru selalu di perhadapkan dengan rentang kendali wilayah geografis yang cukup menantang, namum semua itu tidak menjadi alasan, dan bagi KPU Aru untuk segala proses mengenai pentahapan kesiapan pemilihan Pilkada Aru akan terus dilakukan.
Sementara itu Anggota Komisioner KPU Rebublik Indonesia Wahyu Setiawan dalam sambutannya
Mengatahkan Saat ini PU Republik Indonesia dan jajaran sedang memerangi beberapa hal melalui kampanye yaitu;
Pertama kita harus memerangi politisasi sarah, bahwa keberagaman sebagai bangsa indonesia tidak boleh di adu domba oleh kepentingan oknum-oknum tertentu.
Kedua KPU Republik Indonesia dan jajaran juga memerangi money politik (politik uang) menurut Setiawan rakyat Aru harus tahu bahwa politik uang adalah cikal bakal korupsi.
Menurut Setiawan jika rakyat Aru menerima politik uang itu berarti rakyat Aru sedang menyemai benih-benih korupsi.
KPU juga telah bekerjasama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPK) untuk membuat jargon pilkada 2020 adalah pilkada yang bersih.
Mengakhiri sambutannya Setiawan mengaku kalau KPU tidak mampu sendirian menyelenggarakan pilkada 2020, untuk itu dirinya mengharapkan adanya kerjasama yang baik dari semua pihak sehingga penyelenggaraan pilkada Aru pada 23 september 2020 dapat berjalan dengan baik, aman, dan lancar, dan dapat menghasilkan pemimpin yang dapat menjadikan Aru maju dan sejaterah.(WM. Hen)