Ambon,wartamaluku.com-Dipastikan Jumat (20/05) Bank Indonesia (BI) perwakilan Provinsi Maluku akan rapat bersama Tim Pemantau Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).Rapat tersebut dalam rangka menekan inflasi dan persiapan stok-stok dan kendali harga pasar menjelang Bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah.
Kejelasan berita ini dikatakan oleh Andy Setyo Biwado yang menjabat Deputi Kepala Perwakilan BI Maluku di ruang kerjanya (19/05).
‘’Besok TPID se-Maluku akan rapat kordinasi bersama instansi terkait diantaranya,Pertamina,Dinas Perindustrian dan Perdagangan(Disperindag) dan Bulog.Rapat kordinasi ini diadakan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri,mengingat kecendrungan menjelang hari raya harga-harga pasar naik misalnya,bahan-bahan pokok sehari-hari, kita akan sama-sama intervensi salah satunya melalui pasar murah.Kita akan coba jadwalkan beberapa kali pasar murah’’,beber Andy Setyo.
Setyo menambahkan,nantinya pasar murah kita akan coba perbanyak,bukan hanya sebulan sekali dua kali,karena kita akan melibatkan semua dinas terkait terutama Bulog untuk beras dan Disperindag untuk sembako.Disaat waktu-waktu tertentu harga itu mulai naik,bisa kita kendalikan. ‘’Kami dari BI akan terus intensifkan sidak ke pasar guna memantau langsung kondisi di pasar karena seringkali dalam tanda kutip ada permainan harga para pedagang olehnya itu bisa dikendalikan dengan sidak tersebut dan bukan hanya di pasar tapi turun di distributor’’tegas Setyo. Deputi BI ini berharap barang-barang atau bahan-bahan kebutuhan sehari-hari yang biasanya naik akan coba diintervensi melalui pasar murah.(WM-UVQ)
