Ambon, Wartamaluku.com – Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) Petrus Fatlolon terus mendesak seluruh Kepala Daerah dan DPRD yang ada di bumi raja – raja untuk bersama -sama memperjuangkan PI 10 Persen blok Masela.
“PI 10 % dari blok masela ini merupakan hajat hidup orang Maluku sampai turun temurun jadi mesti kita perjuangkan sampai di putuskan PI 10 persen ke kita sebagai daerah penghasil,” ungkap Bupati KKT saat menghadiri acara Workshop Peran Daerah Dalam Usaha Hulu Migas bertempat di Hotel Santika premiere Ambon Kamis 31/10/2019.
Menurutnya, hal tersebut menyangkut dengan masa depan anak cucu orang Maluku kedepan, jadi kalau tidak berjuang sekarang maka daerah lain akan mengambil manfaat dari blok Masela. Katanya.
“Ini merupakan tanggungjawab moril yang harus kita wujudkan, saya melihat bukan transfaransi, tetapi keseriusan, inikan ibarat kue banyak daerah minta siapa yang dekat dia yang diperhatikan, sehingga butuh keseriusan dari para pengambil keputusan dibawah pimpinan pak Gubernur Maluku.”tandasnya.
Selain itu, Fatlolon juga tidak ingin menyoroti daerah lain, tetapi dirinya ingin orang Maluku bersatu untuk memperjuangkan PI 10 persen ini, dan merebut peluang untuk ditetapkan sebagai daerah penghasil.
“Kita harus berkomitmen, bukan saja kepala daerah namun disertai dengan pimpinan DPRD, kemudian kita sama-sama temui Pak Presiden untuk segera keluarkan Keputusan Presiden dan menetapkan Maluku sebagai daerah penghasil dan menerima PI 10 persen. Bukan 10 persen dari 5 persen, tetapi 10 persen dari 10 persen”tegasnya. (WM)