Ambon, Wartamaluku.com – Bendahara DPD PDI Perjuangan Maluku Lucky Wattimury dipilih ketua umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Krisianto untuk menggantikan Edwin Adrian Huwae memegang palu lima tahun mendatang sebagai ketua DPRD provinsi Maluku.
Keputusan itu berdasarkan surat sakti yang diturunkan DPP ke DPD dan telah disampaikan dalam rapat pleno internal penyampaian hasil yang dipimpin ketua DPD PDIP Maluku Murad Ismail dan Huwae di Pacific Hotel Ambon, Sabtu (7/9/19/2019).
Selain ketua DPRD Maluku, PDI Perjuangan juga berhasil menempatkan wakilnya di posisi pimpinan DPRD pada tujuh (7) kabupaten/kota di Maluku. Satu sebagai ketua DPRD dan enam daerah lain wakil ketua. Dari surat sakti Mega-Hasto, untuk kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) Petrus Tunay dipercaya menjadi ketua DPRD.
Sisanya wakil ketua yaitu kabupaten kepulauan Aru dimandatkan ke Feny Loy, kota Tual Fitri Notanubun, Seram Bagian Barat (SBB) La Nyong, Maluku Tengah (Malteng) Demianus Hattu dan terakhir kota Ambon dipercayakan kepada Gerald Mailoa.
“Saya sama sekali tidak ikuti disana yakni fit and proper tes di DPP. Sampai disitu kita tidak tahu lagi. Kemarin saya baru baca dan lihat disini, saya juga kaget. Oh pa Lucky yang terpilih jadi ketua. Dulu waktu pemilihan sekretaris DPD, muncul dimana-mana Lucky yang jadi ternyata tidak. Kemarin juga isu yang sama untuk ketua DPRD, tapi kali ini benar. Semua dari atas. Kalau saya meyakini ini kekuatan doa pa Lucky bisa terpilih. Mungkin pa Lucky lebih fokus berdoa sama istrinya,” ujar Murad kepada awak media.
Sebenarnya diakui Murad, kalau bicara kualitas, pengalaman semua sama. Tapi siapapun yang jadi ketua DPRD maka yang lain harus bisa menerima. Karena ini sudah jadi keputusan DPP dan semua harus menerima, pengurus maupun kader.
“Saya tidak punya kepentingan apapun didalam proses ketua DPRD. Namun memang saya harapkan ketua DPRD provinsi bisa bantu saya apapun alasannya. Karena Maluku kedepan mulai pendekatan pembangunan dan lain-lain. Sehingga saya harap ketua DPRD harus mampu bisa bekerjasama dengan saya dan membantu saya dalam proses-proses penyusunan APBD dan lainnya agar Maluku bisa lebih bergerak lebih cepat maju kedepan,” harap mantan Kapolda Maluku. (**)