Sahuburua Berikan Bonus Kepada Lulusan Terbaik SUPM

Ambon, Wartamaluku.com – Plt. Gubernur Maluku Zeth Sahuburua memberikan bonus kepada Mahubessy sebagai siswa lulusan terbaik di SUPM Ambon. Pemberian bonus sebesar Rp. 2.500.000 bagi Mahubessy, karena siswa tersebut memproleh nilai tertinggi 85,50.

Lanjutnya, selaku Plt Gubernur dirinya sangat berbahagia bisa hadir dan melihat langsung proses wisuda SUPM Waiheru Ambon, hingga diharapkan siswa yang sudah lulus dengan prestasi terbaik maupun tidak, tetap belajar dan mesti didukung dengan doa agar semua jalan yabg kini sudah tersedia semakin terbuka lebar. “Jadi, uang yang diberikan itu tidak sebanding dengan pengorbanan dalam proses belajar, namun saya mintakan terus belajar agar terus berprestasi”.

Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Waiheru Ambon, Senin (14/5), menelorkan 154 wisudawan Angkatan XXX tahun pelajaran 2017 – 2018.

Dari 154 wisudawan, 12 orang diantaranya memperoleh nilai terbaik dan salah satunya adalah Weltin Elsa Mahubessy dari program keahlian Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan (TPHP) dengan nilai tertinggi 85,50. Dimana Mahubessy diberikan penghargaan berupa bonus sebesar Rp. 2.500.000 dari Plt Gubernur Maluku Zeth Sahuburua.

Sebagai pimpinan yang kini berkuasa di Maluku, Sahuburua memberikan apresiasi kepada kepala sekolah serta dewan guru, karena telah mengajar penuh keihlasan hingga siswa lulus 100 persen. Bahkan ada siswa yang telah dimintakan perusahaan baik itu dalam negeri maupun luar negeri.

Ini berarti Maluku tidak kalah dengan Provinsi lainnya di Indonesia. “Saya minta siswa yang sudah lulus dan kini masih mengenyam pendidikan di SUPM Waiheru Ambon serta guru, mesti terus berinovasi dan punya motivasi yang tinggi. Ingatlah, pesan saya kalian harus berprestasi, disiplin, dedikasi, loyalitas, dan jangan tercela,”tuturnya.

Sementara itu, Kepala SUPM Waiheru Ambon Achmad Jais Ely, mengatakan jumlah lulusan yang dihasilkan melalui lembaga pendidikan ini sejak tahun 1986 sampai dengan tahun 2018 berjumlah 2.651 orang dengan presentase PNS/TNI Polri 308 (12,0 persen), Swasta Dalam dan Luar Negeri 1.596 (60,2 persen), Wirausaha 431 (16,26 persen), dan melanjutkan pendidikan 306 (11,54 persen).

Untuk itu, dalam mendukung proses pembelajaran di SUPM Waiheru Ambon saat ini kami memiliki 78 orang tenaga pendidik dan kependidikan serta fasilitas pendidikan yang merupakan pendukung penyelenggaraan sistem pembelajaran teaching factory yang kami kembangkan di SUPM Waiheru Ambon.

“Kami terus berbenah untuk bisa bermanfaat dan meningkatkan pelayanan bagi masyarakat serta menjadi pusat rujukan pendidikan kelautan dan perikanan, “ujarnya.

Dikatakan, peserta ujian adalah peserta didik kelas III tahun pelajaran 2017 – 2018 yang berjumlah 154 orang terdiri dari program keahlian Nautika Perikanan Laut (NPL) dengan jumlah 47 orang putra, program keahlian Teknika Perikanan Laut (TPL) dengan jumlah 32 orang putra, program keahlian Teknologi Budidaya Perikanan (TBP) dengan jumlah 38 orang terdiri dari 11 orang putra dan 27 orang putri, program keahlian Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan (TPHP) dengan jumlah 37 orang terdiri dari 17 orang putra dan 30 orang putri.

Berdasarkan nilai kompilasi ujian SUPM Waiheru Ambon 2018 dan berdasarkan surat pengesahan Kepala Pusat Pendidikan Kelautan Perikanan, Badan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan Nomor 115/BRSDM.4/V/2018 tanggal 3 Mei 2018 peserta ujian akhir SUPM Waiheru Ambon dinyatakan lulus sebanyak 154 orang atau lulus 100 persen.

Lanjutnya, sebagai bentuk komitmen kami sebanyak 135 orang dari 154 atau 87,66 persen wisudawan yang dilantik tahun ini telah terserap dibeberapa perusahaan dalam negeri maupun luar negeri yang sebarannya antara lain 29 orang pada PT. Abadi Mandiri Internasional Jakarta, 33 orang pada PT. Samudra Wakatobi Manise Jawa Tengah, 10 orang pada PT. Anindo Perkasa Abadi Jakarta, 7 orang pada PT. Tri Tunggal Lintas Benua Ambon, 19 orang pada PT. Budi Agung Binatara Jakarta. 3 orang pada PT. Siena Marine Service Tangerang, 10 orang pada PT. Arafua Marine Culture Dobo, 1 orang pada PT. Perikanan Nusantara Ambon, dan 23 orang menjadi Wirausaha muda program keahlian NPL, TPL, TPHP, dan TBP.

Menurutnya, setiap lulusan SUPM Waiheru Ambon seperti 8 SUPM lainnya di Indonesia disamping mereka memiliki ijasah sekolah, lulusan kami juga dilengkapi dengan sertifikat kompetensi.

Selain itu, dari 2016 sampai sekarang SUPM Waiheru Ambon merupakan kawasan yang bebas dari asap rokok dan saat ini sekolah tersebut telah mencanangkan gerakan SUPM Waiheru diet plastik, dimana gerakan ini sebagi bagian dari komitmen kami untuk mengurangi sampah plastik.

Pos terkait