Ambon, Wartamaluku.com – Tahun 2020 Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan membangun tiga bandara di Provinsi Maluku, masing-masing Bandara Tepa (Kabupaten Maluku Barat Daya), Gorom (Kabupaten Seram Bagian Timur), dan Banda Neira (Kabupaten Maluku Tengah). Dengan anggaran senilai Rp20 miliar per bandara. Demikian dikatakan Ketua Komisi C DPRD Provinsi Maluku, Anos Yeremias kepada wartawan, di ruang Komisi C DPRD Provinsi Maluku, Selasa, 21/5/2019.
Selain itu, ada juga perpanjangan runway di Bandara Kisar dan (Kabupaten Maluku Barat Daya), Liur Bunga Larat (Kabupaten Kepulauan Tanimbar), dan sejumlah bandara lainnya.
“Jadi, itu yang perlu kita sampaikan kepada seluruh masyarakat Maluku. Ada juga penambahan ruas jalan di Maluku. Ini berdasarkan aspirasi yang kami sampaikan ke sejumlah kementerian, baik Kementerian PUPR, Kemenhub dan Kemendag. Dan kita tentunya harus bersyukur untuk hal ini,” ungkapnya.
Yermias menambahkan, untuk tahun 2020 ada juga penataan atau revitalisasi Pasar Mardika, dengan total anggaran mencapai Rp150 miliar. Namun, lantaran nilainya terlalu besar, maka proyek tersebut diserahkan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menanganinya.
“Untuk itu, dalam waktu dekat kami akan mengundang Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provindi Maluku, Elvis Pattiselano untuk kita bicarakan masalah ini. Lalu kemudian, kita akan melakukan pendekatan dengan Kementerian PUPR lagi, dalam rangka membicarakan masalah revitalisasi Pasar Mardika. Nah, selain itu ada juga bantuan-bantuan dari pemerintah pusat lewat Kementerian Perdagangan, dan mudah-mudahan itu dapat dilakukan,” harap Anos.
Bukan saja itu, menurut Anos, di Kota Ambon juga akan dibuat pusat kuliner, yang nantinya berada di Jalan Sam Ratulangi bisa segera berfungsi. Seluruh tenda di pusat kuliner akan disiapkan oleh pihak Kemendag.
“Kita harapkan pusat kuliner di Jalan Sam Ratulangi bisa segera berfungsi. Seluruh tenda untuk itu sudah disanggupi oleh Kemendag,” tandas Anos. (WM)