Ambon, Wartamaluku.com – Saat ini jaringan internet untuk Kabupaten MBD baru bisa dinikmati pada beberapa desa Itupun masih ada keluhan dari masyarakat karena internet yang lamban atau terputus-putus.
Oleh sebab itu, Pemerintah Kabupaten MBD melalui Dinas Kominfo telah berupaya semaksimal mungkin agar tahun 2019 nanti akan dibangun kabel optik di pulau Moa dan Wetar kabupaten Maluku Barat Daya. Demikian dikatakan Kepada Dinas Kominfo MBD David Katayane kepada media ini di Ambon, sabtu, 14/07/2018.
Menurutnya, apabila jaringan kabel optik tesebut dipasang maka akan menjangkau banyak daerah untuk internet yang lebih baik dan berkualitas seperti di kota ambon.
Katayane akui, ESDM di MBD masih memiliki kendala keterbatasan kuantitas maupun kualitas, namun selama ini masyarakat memandang bahwa dinas Kominfo yang mengurus semua persoalan tersebut.
“Masyarakat tahu hanya Dinas Kominfo yang bertanggungjawab padahal tidak semuanya, Oleh sebab itu, untuk mengantisipasinya kami minta agar diberi kesempatan mengikuti pendidikan dan pelatihan”. Ucap Kadis.
Lanjut Kadis, Pemerintah Daerah Kabupaten MBD juga akan memperhatikan pemasangan hot spot di beberapa area terbuka seperti pada dinas – dinas yang sudah menggunakan jaringan Wifi, Pemda juga sedang berupaya agar tahun 2020 semua lokasi di MBD bebas sinyal. Ungkap Katayane.
Selain itu juga, dinas Kominfo MBD sedang berupaya agar semua area pendidikan SMP bisa terpasang.
“Kami fokus untuk menyediakan internet di lokasi pendidikan SMP karena tahun 2019 apabila ada sekolah di MBD yang mengikuti ujian berbasis komputer (UNBK) maka kami sudah siap”. Paparnya.
Selain itu, khusus untuk momen Bakudapa anak GPM, yang dipusatkan di pantai nyama kabupaten MBD, Pemda MBD telah berkoordinasi dan komunikasi dengan telkomsel untuk pemasangan jaringan internet.
Pemasangan jaringan tersebut telah disetujui oleh pihak telkomsel. Bahkan pihak telkomsel sudah mengunjungi lokasi pantai nyama untuk melihat.
Menurutnya, pihak telkomsel bersedia memasang satu tower di pantai Nyama untuk perkuat kapasitas 4G.
Dia mengakui 4G di MBD masih terbatas karena hanya satu pemancar, oleh sebab itu Pemda sedang berupaya untuk pembangunan satu tower lagi antara kantor Pemda dengan desa Wakarleli dan jika tower tersebut dibangun maka jaringan komunikasi di MBD pasti lebih baik. (WM)
