2017,Jemaah Haji Maluku Meningkat 1.090 Orang

2017,Jemaah Haji Maluku Meningkat 1.090 Orang

Ambon,wartamaluku.com – Calon Jema’ah Haji (CJH) Provinsi Maluku meningkat menjadi 1.090 orang . Sebelumnya,pada tahun 2016 lalu berjumlah 569 orang,hingga total yang diberangkatkan berjumlah 1.090 orang CJH. “ Provinsi Maluku memberangkatkan 1.090 orang,sesuai Keputusan Menteri Agama RI nomor : 75 tahun 2017 tentang penetapan kuota Haji tahun 2017 .

Kuota Haji tahun ini naik dari 569 orang tahun lalu,melebihi delapan provinsi di Indonesia yaitu,provinsi Papua,Papua Barat,Maluku Utara,Gorontalo,Sulawesi Utara,Bangka Belitung,NTT dan Bali.Selaku masyarakat Maluku ,mari kita mensyukurinya dan mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur dan DPRD Provinsi Maluku atas jerih payah memperjuangkan kuota Haji .

Saya hanya ikut bersungguh-sungguh mengawal penambahan kuota haji,”ungkap Fessal Musaad yang menjabat Kepala Kantor Kementerian Agama Wilayah (Kakanwil) Maluku sekaligus selaku Kepala Staf Penyelenggara Haji,di Aula Asrama Haji Waiheru,Kecamatan Baguala,Kota Ambon,Kamis pagi (03/08/2017).

Kenaikan presentase kuota haji provinsi Maluku sebutnya,adalah terbesar di Indonesia.Perlu kami laporkan bahwa CJH ini akan kami berangkatkan,menuju embarkasi haji Makassar mulai pada hari Jumat 05 Agustus tahun 2017 menggunakan pesawat Garuda Indonesia.Dan,CJH akan diberangkatkan ke Tanah Suci Mekkah pada tanggal 06 dan 07 Agustus tahun 2017.

Dan Insya Allah akan kembali ke tanah air pada tanggal 16 September tahun 2017. “Perincian kuota haji per kabupaten kota sebagai berikut,Kota Ambon 368 orang,Maluku Tengah 135 orang,Maluku Tenggara 70 orang,SBT 100 orang,SBB 100 orang,Buru 100 orang,Bursel 45 orang,Kepulauan Aru 45 orang,MTB 15 orang,Kota Tual 105 orang dan tim pemandu haji daerah 7 orang.CJH Maluku terdiri dari laki-laki 420 orang dan perempuan 627 orang.Jema’ah haji tertua, berusia 94 tahun atas nama Bapak Abdul Tuarita dari Kabupaten Maluku Tengah.CJH paling termuda berusia 19 tahun atas nama Anggi Ria Awalia dari kabupaten SBB,”paparnya.

Sementara itu,Gubernur Maluku Said Assagaff dalam sambutannya mengatakan,adapun orang-orang beriman yang belum pernah menjalankan ibadah haji,karena alasan ekonomi,alasan keuangan juga kesempatan atau factor-faktor yang lain,di dalam lubuk hatinya yang dalam tersimpan rasa rindu yang sangat besar,untuk secepatnya dapat memenuhi,undangan yang agung ini.Karena sesungguhnya,tidak semua orang dapat memiliki kemampuan harta,kesehatan dan kesempatan untuk menjadi tamu Allah.

“Menginap haji adalah panggilan Allah untuk orang-orang yang jiwanya sudah punya tekad dan keyakinan untuk menjalankan ibadah haji. Jadi orang-orang berhaji adalah oleh karena Allah,bukan karena alasan yang lain.

Apalagi,alasan atribut dunia yang sekedar memenuhi status sosial.Karena itu,saya atas nama Pemerintah Provinsi Maluku dan keluarga mengucapkan, selamat kepada saudara-saudara CJH provinsi Maluku yang pada tahun ini,berkesempatan jadi tamu-tamu Allah,untuk menunaikan Ibadah Haji,ke Tanah Suci Mekkah.

Tentu saja,dengan diiringi doa kiranya, Allah Subhanahu Wa Ta’ala ,Tuhan yang Maha Kuasa senantiasa memenuhi amal ibadah saudara-saudara semua selama menjalani ibadah di Tanah Suci.Gunakanlah kesempatan yang berharga ini,beribadah dengan baik, dengan memenuhi semua aturan dan ketentuan yang ditetapkan.Semoga mendapatkan predikat Haji yang Mabrur,” tutur Gubernur.

Usai seremonial pelepasan Jema’ah Haji oleh Kanwil Agama Maluku dan Pemerintah Provinsi Maluku,dilanjutkan dengan peletakan batu pertama,pembangunan Masjid Jabal Nur,Asrama Haji,yang berlokasi di Waiheru,Kecamatan Baguala,Kota Ambon.(WM-UVQ)

Pos terkait