Jakarta,Wartamaluku.com-Ketua Pansus II DPRD Kota Ambon,Yusuf Latumeten menyatakan akan mendorong badan anggaran (banggar) untuk menambahkan anggaran bagi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Ambon. Pernyataan ini disampaikan oleh Latumeten di Molvcca Hote, Jumat (11/11/2016).
“Kami Pansus II,akan mendorong banggar menambahkan anggaran kepada PDAM.Sebagai asumsi meningkatkan pelayanan publik bagi masyarakat,”ungkapnya.
Tanggal 10 November,kata Latumeten,mereka adakan studi banding terkait penyertaan modal PDAM ke Kota Bandung.Awalnya,agenda Kami bertemu pemerintah Kota (Pemkot) namun akhirnya bisa bertemu dengan Pimpinan dan staf PDAM Kota Bandung.
Lanjutnya,pihak PDAM sendiri mengalami hal yang sama terkait feedback penyertaan modal oleh pemkot ke PDAM.Malahan,nyatanya dialami hampir sebagian besar kabupaten/kota di Indonesia. “Oleh karenanya,Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden (Keppres) telah menetapkan bahwa hutang penyertaan modal untuk tahun 2016 dihapuskan.
Disertai keterangan Menteri Keuangan.Informasi ini kami ketahui saat kunjungan kemarin,hanya saja kami terlambat informasi,”tuturnya.
Ditambahkan Latumeten,usai kunjungan bagaimana respon Pansus merevisi perda dalam rapat bersama dengan SKPD terkait terhadap nilai besarannya sesuai APBD Kota.Diharapkan penambahan anggaran yang kita dorong,dituntut ada feedback dan kontribusi dari PDAM agar anggaran tidak mubasir.
“Kami bersyukur,tahun ini ada sumbangan PAD sebesar 250 juta oleh PDAM ke Pemkot Ambon.Anggaran yang awalnya mencapai 1 milyar lebih,kami akan dorong untuk dinaikkan menjadi 2 milyar.Dengan ketentuan, mereka harus bisa raih target 80 persen pelanggan agar PAD bertambah dan Pansus akan mengawal,”tegasnya.
Untuk diketahui,sempat terjadi menurunnya debit air beberapa waktu lalu pada beberapa titip sumber air,akibat musim kemarau yang panjang.Olehnya itu,DPRD Kota bersama pemkot akan menetapkan sebagai kawasan lindung ,disekitar titik-titik sumber air bersih yang ada. (WM-UVQ
