Ambon, Wartamaluku.com- Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Melkias Lohy, mengatakan program pemerintah tentang siswa mengenal nusantara ini merupakan program pertama yang dilakukan di masa pemerintahan Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla. “Untuk program ini, Provinsi Maluku mendapatkan pertukaran siswa dari Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), sementara anak – anak Maluku sejumlah 17 orang dikirim ke Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), untuk melakukan pertukaran budaya, mengenal pendidikan maupun pariwisata yang ada disana, agar mereka dapat mengembangkannya,” ungkap Lohy kepada wartawan di Ambon.
Menurutnya, melalui program siswa nusantara bermanfaat bagi pribadi siswa dalam berbagai hal sehingga nantinya ketika kembali ke daerah Maluku dapat dijadikan contoh. “Kami baru saja melepaskan kembali siswa mengenal nusantara, ya mudah – mudahan mereka akan kembali dengan segala baik.
Sementara itu, ada kesan dari siswa luar Maluku yang menilai ternyata Maluku adalah surga dunia yang tersembunyi. Karena dia melihat begitu indahnya keramatamahan, kebersamaan, budaya, dan lingkungan,” paparnya. Dengan demikian, kata Lohy, hasil yang diharapkan dari program siswa mengenal nusantara ini adalah siswa dapat mengenal budaya, sejarah, dan potensi daerah yang ada, kemudian itu menjadi sebuah kekayaan bagi pribadi siswa. “Jadi, kita berharap siswa dapat menambah ilmu pengetahuan serta wawasan mereka, bukan hanya mengenal Provinsi Maluku, Sulsel, dan Kalsel, tetapi mereka mengenal bahwa Indonesia ini adalah Indonesia yang penuh dengan kekayaan serta budaya yang luar biasa,” tandasnya.(Tim-WM)