Dobo,Wartamaluku.com – Sebanyak 138 warga Desa Namara Kecamatan Aru Tengah Kabupaten Kepulauan Aru mengalami keracunan akibat mengkonsumsi ayam berformalin saat mereka menghadiri resepsi baptisan yang dilakukan oleh keluarga Markus Matulesy pada minggu (19/8).
Seusai Acara tersebut para korban mulai mengalami pusing dan muntah-muntah terutama anak-anak dan balita.
Julian Pipy salah satu warga yang keracunan saat di hubungi via seluler mengatakan seusai mengkonsumsi ayam pada hajatan, dirinya merasa pusing dan mual jelang 30 menit langsung lemas dan muntah-muntah.
Chay Oraile satu- satunya tenaga medis yang bertugas di Desa itu kewalahan menghadapi ratusan warga yang keracunan.
“kejadiannya tiba-tiba dan saya berusaha menangani sebatas kemampuan saya dikarenakan keterbatasan stok obat-obatan”ungkap Oraile yg dihubungi via selulernya.
Setelah mendapat informasi dari warga setempat terkait kejadian tersebut Wakil Bupati Kepulauan Aru Muin Sogalrey yang saat itu berada di ambon langsung menghubungi Kadis Kesehatan Aru Nita Uniplaita dan Kapus Benjina Salay untuk melakukan penanganan medis.
Kapus Benjina saat dihubungi wartawan media ini mengatakan setelah mendapat laporan dari salah satu wartawan bahwa ada puluhan warga Desa Namara Keracunan maka Pihak Puskesmas langsung melakukan Penanganan.
“Saya mendapat laporan dari salah satu rekan wartawan bahwa ada puluhan warga Desa Namara yang keracunan akibat mengkonsumsi ayam potong dan saat kami hendak ke TKP saya di hubungi Pak Wakil Bupati untuk melakukan penanganan terhadap warga Desa Namara yang keracunan”jelas Salay.
Menurut Kapus Benjina saat tiba di Desa Namara mereka langsung melakukan penanganan dengan obat-obatan yang dibawah namun yang keracunan cukup banyak maka dilakukan penambahan stok obat-obatan dari kecamatan.
Kapus Benjina ini memastikan ayam yang dikonsumsi Warga Desa Namara berformalin.(WM/R)
