Ambon,Wartamaluku.com- Sedikitnya,11 distributor berpartisipasi pada pelaksanaan pasar murah/bazaar dalam rangka menyambut datangnya hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah tahun 2017 yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku yang berlangsung di halaman kantor perindag maluku, selasa 13/6/2017.
Dalam laporan singkat kepala dinas Perindag Maluku,Elvis Pattiselanno mengatakan “11 Distributor dan Dolog Drive Maluku yang berpartisipasi diantaranya,CV.Gema Rejeki,Fa.Bandil,CV.Karya Indah,CV.Makmur Abadi,PT.Bintang Sakti Semesta,UD.Bahagia Baru,PT.Padimas Prima,Foodmart Ambon Plaza,PT.Indofood Sukses Makmur,PT.Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI),Dolog Drive Maluku dan Hypermart MCM,”jelas Kadis Maksud dan Tujuan pelaksanaan ini katanya,memberikan kesempatan kepada para pengusaha dan distributor, untuk berpartisipasi dalam membantu pemerintah daerah Maluku, dengan menjual kebutuhan pokok masyarakat dengan harga yang terjangkau.
Lanjutnya,meringankan beban masyarakat terutama kaum muslimin untuk memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau dalam menyambut perayaan Hari Raya ldul Fitri 1438 H Tahun 2017.
Juga sambungnya,membangun kebanggaan dan meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap produk dalam negeri. “Pelaksanaan Pasar Murah / Bazaar Idul Fitri 1434 H berlangsung di Halaman Kantor Disperindag Maluku,dari tanggal 13- l6 Juni 2017 dan juga dilaksanakan secara mobile di dua Kecamatan yaitu Leihitu dan Salahutu tanggal 14-15 Juni 2017,”tuturnya.
Komoditi yang dijual paparnya, telur ayam,susu kental manis, gula pasir, mie instan ,tepung terigu, mentega Blue Band Sachet,minyak goreng, beras dan beberapa kebutuhan pokok lainnya. Gubernur Maluku,Said Assagaff dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Maritje Lopulalan,Assisten II Setda Maluku diungkapkan,pasar murah sesungguhnya merupakan salah satu kebijakan Pemda, untuk membeli pelayanan yang luas kepada masyarakat di tengah berbagai himpitan ekonomi.
“Dewasa ini, kesulitan kebutuhan bahan pokok dengan harga murah merupakan salah satu kondisi yang umumnya dialami masyarakat,”sedihnya. Selain itu sambungnya, tingkat permintaan yang tinggi kadang membuat barang-barang kebutuhan dasar menjadi kritis di pasar.Karena itu, memerlukan intervensi pemerintah dalam hal ini pengadaan, distribusi dan sasarannya.
“Intervensi pemerintah dalam hal ini menjadikan sebagai salah satu strategi pensejahteraan dan pemerataan akses ekonomi, terutama akses untuk memenuhi kebutuhan dasar tiap hari,”ungkapnya. Dengan cara itu himbaunya, kesempatan kita untuk meningkatkan taraf kesejahteraan pun semakin baik karena,masyarakat mampu memenuhi kebutuhan hidup sesehari mereka.
Disisi lain ujarnya,melalui pasar murah sebenarnya pemerintah dapat berkomunikasi secara langsung dengan masyarakat dan dapat memahami kondisi pemenuhan kebutuhan hidup keluarga. “Semakin tinggi tingkat permintaan akan salah satu produk dan semakin tinggi daya beli di pasar murah, merupakan indikator penunjuk meningkat kesejahteraan masyarakat, sehingga dari situ pemerintah dapat mengkaji langkah kebijakan yang akan dibuat,”tutur Lopulalan.
Sebagai penutup,dirinya katakan,kita patut bersyukur, bahwa memasuki Bulan Ramadhan sampai nanti habis hari Raya Idul Fitri l438 H Tahun 2017 ini, stok kebutuhan pokok masyarakat untuk Provinsi Maluku masih tersedia dalam jumlah yang cukup.
“Ini semua adalah berkat kerja sama Pemerintah Provinsi Maluku melalui Dinas Perindag Promal, yang telah membangun koordinasi secara terus-menerus dengan beberapa kota besar di provinsi lainnya di Indonesia antara lain Surabaya, Makasar dan Manado sebagai pusat- pusat akumulasi distribusi kebutuhan pokok masyarakat di kawasan timur Indonesia dalam upaya memperlancar arus distribusi kebutuhan pokok masyarakat ke Provinsi Maluku,”tutupnya.(WM-UVQ)